Saturday, April 8, 2017

5 Tahap Kehidupan Pernikahan




Selasa, 14 Maret 2017
Cahyadi Takariawan [Jogja Family Center (JFC)]
Kuliah Umum Jurusan Bimbingan Konseling Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Konseling Keluarga Wonderful Family

Cukup lama emang dari waktunya, tapi tak apa, memang baru sempat untuk menulisnya. Ini Kuliah Umum ke 4 yang udah aku lewatin dan kuliah umum yang ini kuliah umum paling baper. Haha Mungkin jurusan juga punya alasan kenapa ngambil tema tentang Konseling Keluarga, karena semseter ini, anak-anak yang ngambil konsentrasi masyarakat dapet mata kuliah Psikologi Keluarga. Iya walaupun aku ini anak pendidikan, gak ada salahnyakan ikut. Lumayan nambah ilmu buat masa depan, buat jadi benteng pertahan kalo udah nikah sama kamu (KAMU?). Nyambungnya dimana coba?
Salah satu materi yang paling gue tangkep itu tentang teorinya Dawn J. Lipthrott. Dimana teori itu ngejelasin ada lima tahapan yang bakal dilalui sama pasangan yang udah nikah. Oke kita bahas satu-persatu.

     1. Romantic Love “Darling I Love You Full”
Dimasa ini tuh semuanya indah banget, berasa pacaran waktu awal gitu. Masa ini berlangsung sekitar 3 sampe 5 tahun. Kalian sering dengar sebuatan masa ini dengan masa honey moon. dan masa ini pun dapet berkurang karena salah satunya adalah faktor pacaran sebelum menikah. Haha yap tepat sekali karena semua kemesraan mereka sudah dihabiskan pada masa pacaran (pranikah).

22.     Dissapointment or Distress : “Kok Ternyata Begitu?”
Dimasa kedua ini, rintangan mulai datang. Setiap pasangan mulai melihat kelemahan-kelamahan pada diri pasangannya, mulai terlihat sifat buruknya, mulai tidak menerimana perbedaan. Padahal pernikahan itu sebenernya menyatukan dua insan yang memang berbeda dan kalian melengkapi satu sama lain. Kalian harus paham dari awal bahwa pernikahan itu “Menyatukan dua insan yang berbeda, kalian paham kalo kalian punya banyak perbedaan.”  Secepat mungkin kalian harus benar-benar keluar dari masa ini, cepat cari jalan keluar jangan terlalu lama ada dimasa ini.

33.     Knowledge and Awareness : “Oh, Kamu Seperti Itu Ya...”
Ditahap ini adanya kesadaran dan pemahaman diantara pasangan suami istri dan mereka ingin mempunyai hubungan yang lebih baik lagi. Intinya saling mahamin satu sama lain, itu kuncinya.

44.     Transformation : “Aku Semakin Membutuhkanmu”
Bermula dari pengenalan, pemahaman, pengertian, akhirnya bertransformasi menjadi kedewasaan dalam interaksi. Pada masa ini pasangan suami istri selalu ingin membahagiakan pasangannya. Sekali pun terdapat konflik diantara mereka, mereka akan lebih cepat menyelesaikannya. Ibaratnya kalo lu pacaran, terus lu marahan gitu sama pacar lu, tapi lu tuh tetep khawatir sama dia, tetep nanyain gimana kabar pacar lu sama temenya. Haha

55.     Real Love : “Aku Mencintaimu Seperti Apapun Dirimu”
Pada tahap kelima ini, pasangan suami istri akan dipenuhi dengan keceriaan, kemesraan, keintiman, kebahagiaan, dan kebersamaan dengan pasangan. Bahkan terasa seperti pengantin baru lagi. Kembali merasakan jatuh cinta lagi.


Salam konselor, @mariatulqiha

0 comments:

Post a Comment